NIAGARA FALLS TORONTO

 Menyibak Kabut Putih Negara Daun Maple.

Melancong ke Kanada, pasti tidak terlepas dari air terjun. Niagara Falls atau air terjun Niagara yang berdasarkan rating Traveler’s Digest berada di peringkat ke-lima dalam daftar air terjun terpopuler di dunia, terletak di negara bagian Ontario, Kanada. Meski sudah memiliki air terjun yang dalam bahasa Indian berarti gemuruh air sebagai kawasan penyedot wisatawan dari berbagai  belahan dunia, di negara bagian ujung lainnya,  tepatnya di negara bagian Alberta dalam kawasan taman nasional Jasper, air terjun juga dijadikan objek wisata yang tidak kalah menarik. Setidaknya ada dua air terjun lain dari dua sungai yang berbeda  yang dijadikan objek wisata di taman nasional itu.


Objek wisata air terjun disana tertata baik, infrastuktur dibangun , akses jalan raya tertata baik, penunjuk jalan pun jelas terpampang menuju setiap lokasi wisata.  Akses yang mudah tersebut yang menjadi alasan pelancong berbagai usia dapat menikmati keindahan limpahan buih putih yang jatuh dari ketinggian tanpa perlu bersusah payah naik turun gunung untuk mencapainya .

Niagara Falls
Niagara Falls bukan air terjun tertinggi di dunia seperti Angel Falls di Venezuela yang mencapai ketinggian 2700 kaki atau sekitar 823 m  . Berbeda

Air terjun Niagara

dengan Angel Falls, akses menuju air terjun yang hanya berketinggian 53 m sangat mudah. Tidak hanya itu, segala macam jenis hiburan lain di sekitar kota Niagara pun berjamuran.

Selain kemegahan air terjun yang memiliki bentuk seperti tapal kuda itu sendiri, hiburan seperti taman rekreasi, museum patung hingga mall bahkan kasino tersedia disana. Meski bukan yang terbesar, aliran air yang dimuntahkan air terjun ini pada puncaknya mencapai 5720 meter kubik per detik, menjadikannya salah satu air terjun berkekuatan besar didunia. Karena alasan itu pulalah mengapa tidak lebih dari 12 juta wisatawan per tahun datang menyaksikan kekuatan air terjun ini, bahkan rela merogoh kocek hanya untuk terciprat buih putih sang air terjun.

Awal mula pariwisata.

Dikenal sebagai kawasan pariwisata yang paling diminati wisatawan , bahkan Traveler digest mengatakan pengetahuan tentang dunia kepariwisataan pun berawal dari kawasan air terjun yang kepemilikannya terbagi dua antara Kanada dengan Amerika Serikat. Tidak heran,

Kapal wisata yang mendekati air terjun Niagara

jika melintas di depan Niagara Falls, ragam paras manusia dengan bahasa yang berbeda tumplek di kawasan yang sama.  Ratusan manusia dari berbagai macam ras yang berjalan sepanjang trotoar di depan kawasan air terjun itu terlihat basah dipenuhi titik titik air seolah baru keluar dari deraan hujan lebat. Bukan, titik titik air yang tampak berkilat ditimpa sinar matahari itu bukanlah hujan, melainkan buih air terjun yang terbawa angin.

Hijaunya air Kumpulan buih putih itu terlihat seputih asap siap menghampiri awan di atasnya,  ketika matahari muncul disela awan, buih putih yang terbawa angin pun turut terkena pantulan matahari. Kemudian kilauan warna merah kuning hijau ciri khas pelangi akan muncul seketika. Pelangi di kawasan air terjun Niagara memang mudah sekali datang dan pergi, hanya menunggu matahari sedikit mengintip dari balik awan.

Berjalan kaki sekitar lima menit dari air terjun yang limpahan airnya membawa dua puluh persen cadangan air di dunia, gemuruh kawasan Clifton Hills menenggelamkan besarnya gemuruh air terjun. Kumpulan permainan mutakhir taman hiburan keluarga berjejer di pinggir jalan, deretan toko cendera mata dan patung lilin artis holywood mejeng di depan museum lilin. Berbarengan mereka mengeluarkan dentuman musik yang berbeda seolah

Air Terjun Niagara..

memanggil wisatawan singgah menguras isi kantong mereka.

Sekedar jalan tanpa bersentuhan dengan wisatawan lain pun rasanya sulit sekali dilakukan di kawasan gaul Niagara ini. Di tengah hiruk pikuknya dunia modern dan intervensi budaya kapitalis yang kental di kawasan pariwisata. Kemegahan sebuah kreasi Sang Kuasa hanya menjadi sebuah tontonan wisata belaka.